Selasa, 20 September 2011

Konfigurasi Hotspot Mikrotik

Setting Hotspot pada Mikrotik Router OS sangat mudah dikonfigurasi. Sistem autentikasi hotspot biasa digunakan ketika kita akan menyediakan akses internet pada areal publik, seperti : Hotel, café, Kampus, airport, taman, mall dll. Teknologi akses internet ini biasanya menggunakan jaringan wireless atau wired. Biasanya menyediakan akses internet gratis dengan menggunakan hotspot atau bisa juga menggunakan Voucher untuk autentikasinya. Ketika membuka halaman web maka router akan mengecek apakah user sudah di autentikasi atau belum. Jika belum melakukan autentikasi, maka user akan di arahkan pada hotspot login page yang mengharuskan mengisi username dan password. Jika informasi login yang dimasukkan sudah benar, maka router akan memasukkan user tersebut kedalam sistem hotspot dan client sudah bisa mengakses halaman web. Selain itu akan muncul popup windows berisi status ip address, byte rate dan time live. Penggunaan akses internet hotspot dapat dihitung berdasarkan waktu (time-based) dan data yang di download/upload (volume-based). Selain itu dapat juga dilakukan melimit bandwidth berdasarkan data rate, total data upload/download atau bisa juga di limit berdasarkan lama pemakaian.
Cara mudah setting hotspot pada mikrotik adalah ada 2 (dua) pilihan selain menggunakan teks mode kita juga bisa menggunakan setting wizard dengan menggunakan Winbox Router OS, Langkah-langkat berikut merupakan konfigurasi dasar hotspot mikrotik sebagai Gateway Server. Pertama install Mikrotik Router OS pada PC atau pasang DOM atau kalau menggunakan Rouer Board langsung aja Login = ‘admin’ sedangkan untuk pasword anda kosongin untuk defaultnya.
Masuk ke IP ==> Hotspot ==> Setup
hotspot-mikrotik
Kemudian tentukan IP lokal hospot yang akan ada gunakan, misal 192.168.10.1 dan Tentukan IP DHCP ke clientnya yang akan anda gunakan, dalam contoh ini adalah 192.168.10.2-192.168.10.255
hotspot1
hotspot3
Untuk SMTP Server sebaiknya anda kosongin saja, Kemudian DNS servernya anda isikan sesuaikan dengan Provider anda, dalam contoh ini adalah DNS1=202.47.78.1 DNS2=202.47.78.9
hotspot4
hotspot5
DNS lokal hotspot anda NEXT saja kemudian pada Hotspot user anda dalam contoh berikut diisi admin password admin123
hotspot6
hotspot7
Hotspot Server Profile digunakan untuk mensetting server yang akan sering digunakan untuk semua user seperti metode autentikasi dan Limitasi data rate. Ada 6 jenis autentikasi Hotspot mikrotik yang berbeda dalam profile setting, jenis autentikas tersebut adalah : HTTP PAP, HTTP CHAP, HTTPS, HTTP cookie, MAC address, Trial
new-hotspot-mikrotik
hotspot-profile
Metode autentikasi yang akan digunakan, biasanya cukup menggunakan metode HTTP CHAP
autentikasi
Data rate limitation digunakan sebagai default setting untuk user yang belum di setting bandwidth limit pemakaiannya. Dimana RX adalah Client upload dan TX adalah Client download. Misal setting default data rate di 64k/128k (upload/download)
bandwidth-limit
Hotspot user profile digunakan untuk menyimpan data user yang akan dibuatkan rule profilenya. Dimana didalamnya bisa dilakukan setting firewall filter chain untuk traffic yang keluar/masuk, juga bisa untuk mensetting limitasi data rate dan selain itu dapat juga dilakukan paket marking untuk setiap user yang masuk kedalam profile tersebut secara otomatis.
hotspot-user-profile
Hotspot user yaitu nama-nama user yang akan diautentikasi pada sistem hotspot. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam konfigurasi hotspot user yaitu : username dan password, Membatasi user berdasarkan waktu dan paket data yang akan digunakan, hanya ip address tertentu dari ip address dhcp yang ditawarkan atau hanya mengizinkan user untuk koneksi ke sistem hotspot dari MAC Address tertentu saja.
hotspot-user
IP Bindings digunakan untuk mengizinkan ip tertentu untuk membypass autentikasi hotpot, ini sangat berguna sekali ketika kita ingin menjalankan layanan server, atau IP telephony dibawah system hotspot. Misal, PC atau Notebook anda untuk dapat membypass hotspot system, dengan demikian anda dapat melakukan browsing tanpa autentikasi
ip-binding

Server Hotspot

Konfigurasi Server Radius
* ke Winbox pada computer client
* Pada winbox klik menu Radius, lalu muncul kotak dialog Konfigurasi Radius. Klik tombol + yang berwarna merah untuk masuk ke tahapan pembuatan server radius.
* Setelah itu muncul kotak dialog New radius Server. Karena kita akan membuat server hotspot, beritanda ü pada hotspot. Lalu pada Address isikan 127.0.0.1, setelah itu pada secret isikan password server radius yang di ingin kan. Missal secretnya: apaajah. Klik OK untuk membuat server tersebut.
Membuat Profile Hostpot yang menggunakan server Radius .
* Pada WinBox Klik menu IP lalu klik Hotspot.
* Lalu muncul kotak dialog Konfigurasi hotspot. Sekarang kita akan membuat profiles baru untuk hostpot yang mendukung server radius. Klik tombol profiles pada kotak diagog konfigurasi hotspot.
* Muncul kotak dialog Hotspot server profile, klik tombol + untuk membuat profiles baru.
* Setelah itu muncul kotak dialog New Hotspot Server Profile. Pada name isikan nama profilenya, isikan hsprof1. Setelah itu klik tab RADIUS.
* Beri tanda ü pada Use RADIUS, lalu klik OK.
Konfigurasi Hotspot- Klik menu IP lalu klik Hotspot
- Lalu muncul kotak dialog Hotspot, setelah itu tekan tombol Setup.
- Muncul kotak dialog Hotspot Setup, disini kita di suruh menentukan pada interface mana hotspot akan berjalan. Pilihlah interface hotspot karena kita akan mengaktifkan hotspot pada interface tersebut. Klik tombol Next.
- Selanjutnya kita set IP untuk interface hotspot tersebut, isikan 192.168.0.1/24. Beri tanda ü pada Masquerade Network. Lalu Klik tombol Next.
- Setelah itu muncul konfigurasi address pool. Pada tahap ini kita di suruh menentukan dari IP berapa dan sampai IP berapa yang akan di gunakan untuk hotspot. Missal kita akan seting 192.168.0.2192.168.0.254/24. Jadi smua IP pada network 192.168.0.0/24 selain 192.168.0.1 termasuk kedalam IP yang menggunakan hotspot. lalu Klik Next.
- Selanjutnya muncul konfigurasi SSL, karena kita tidak menggunakan SSL, pada select Certificate pilih aja none lalu klik Next.
- Setelah itu konfigurasi IP SMTP Server jika anda memiliki SMTP server masukan saja IP SMTP server anda, dan jika anda tidak punya, langsung Next saja.
- Selanjutnya konfigurasi DNS, karena kita sudah mengkonfigurasi DNS di awal tadi, maka langsung Next aja, tetapi jika anda ingin merubah IP DNSnya, langsung rubah aja setelah itu klik tombol next.
- Setelah itu seting DNS Name, kosongkan aja lalu tekan tombol next.
- Selanjutnya tahap membuat user hotspot. Karena nanti hotspot kita menggukan profile yang menggunakan radius server sebagai backendnya, maka user ini tidak terlalu berguna. Karena ini termasuk kedalam tahap installasi, maka kita buat saja usernya. Missal qta buat usernya admin dan passwordnya gktw. Lalu klik next.
- Setup hotspot selesai..
- Agar hotspot yang kita buat menggunakan profile hotspot yg mendukung radius server. Maksud dari profile ini adalah profile hotspot yang kita buat di atas.
- Double klik pada hotspot1, setelah itu muncul kotak dialog properties hotspot1. Pada menu dropdown profile, pilih hsprof. Lalu klik OK.
- Selanjutnya kita tentukan IP yang akan dijadikan computer operator. Maksud dari computer operator disini adalah computer yang akan menambah, mengedit bahkan menghapus user client hotspot.
- Pada Winbox, klik menu IP lalu klik Hotspot. Muncul kotak dialog Hotspot, lalu klik tab IP Bindings. Lalu klik tombol + .
- Muncul kotak dialog New Hotspot IP Binding, pada MAC Address isikan Alamat MAC Address computer operator missal MAC address computer operator 00:50:56:C0:00:01. Lalu pada Address, masukan IP computer operator missal IP computer operator adalah 192.168.0.2. setelah itu pada Type pilih bypassed. Lalu klik OK.

Konfigurasi User Manager di Mikrotik* Pada WinBox, Klik menu New Terminal, untuk membuka terminal/console mikrotik.* Pada terminal, ketikan perintah berikut:
[admin@MikroTik] > /tool user-manager customer add login=admin password=adminuserman permission=owner
Maksud dari perintah di atas adalah membuat user admin dengan passwordnya adminuserman yang nantinya user ini akan digunakan untuk masuk ke usermanager.
[admin@MikroTik] > /tool user-manager router add subscriber=admin ip-address=127
.0.0.1 shared-secret=apaajah
Maksud dari perintah di atas adalah untuk menghubungkan usermanager ke server radius yang telah kita buat tadi. Pada perintah tersebuat ada shared-secret=apaajah, apaajah adalah password dari server radius.
* Selanjutnya anda pindah ke computer operator, lalu arahkan browser ke http://192.168.0.1/userman . Lalu muncul form login, isi Login dan password di sesuaikan dengan login dan password yang telah anda buat pada saat konfigurasi usermanager diatas. Missal, login: admin dan password:adminuserman.* Tampilan pertama User Manager
- Untuk menambahkan user hotspot, klik menu Users, lalu klik Add.
- Setelah itu muncul kotak dialog Add User, yang penting perlu di isi adalah User name dan password saja. Tetapi jika ingin mengisi First Name dan Lastname isi saja. Dan jika anda ingin membatasi bandwith untuk user tersebut, pada Rate Limit isikan jumlah bandwith yang di jatahkan untuk user tersebut, misal 32kbps.

Mengatur Bandwith Klien Hotspot* Pengaturan Bandwith klien ini berlaku untuk semua user yang pada userman yg tidak diberi Rate limit.
Harus kosong, kalau bandwith user mau di atur secara menyeluruh.
* Untuk mengatur Bandwith semua user, buka Winbox, lalu klik menu IP, lalu hotspot. Muncul kotak dialog hotspot, klik tab user. Lalu klik tombol profiles.* Muncul kotak dialog Hotspot User Profile, double klik pada profile default.* Habis itu muncul kotak dialog Hotspot user profile properties. Pada field Rate Limit (tx/rx) isikan berapa bandwith yang akan di berikan kepada semua user hotspot. Misal: Limit Bandwith Upload: 64kbps dan Limit Bandwith Download: 128kbps.
SelesaiMaka akan muncul nama-nama pengguna yang sedang aktif, jika anda ingin melihat trafik pemakaiannya, tinggal klik aja nama usernya.
Saatnya ujicoba dari computer client, jika muncul halaman login. Masukan username dan password yang kita buat pada usermanager.

Minggu, 18 September 2011

/bagaimana-cara-meng-upgrade-bios

BIOS (Basic Input/Output System) secara sederhana merupakan sebuah system di dalam Chip Motherboard yang bertugas mengenali dan menyiapkan perangkat keras/hardware komputer saat PC dinyalakan, seperti Hardisk, Processor, Floppy Disk, Memory, DVD Rom dan lainnya. Jika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) baru mulai dijalankan
Jika komputer berjalan lancar atau tidak mengalami masalah, memang tidak perlu untuk melakukan upgrade (memperbarui) BIOS di komputer kita. Karena memang sangat beresiko bagi yang belum terbiasa, jika kurang hati-hati komputer malah tidak bisa dioperasikan lagi ;) . Tetapi ada beberapa hal yang menyebabkan BIOS harus diupgrade, misalnya :
  • Ketika komputer dinyalakan, tiba-tiba berhenti sebelum masuk sistem operasi. Tetapi sebaiknya baca juga artikel ini.
  • Komputer sudah cukup lama, dan kita memasang hardware baru yang tidak terdeteksi dengan baik, misalnya kita ganti Processor baru. Karena sering BIOS belum mengenali processor tersebut.
  • BIOS rusak, baik ditunjukkan dengan adanya pesan ataupun tidak. Misalnya invalid BIOS, BIOS corrupted dsb.
  • BIOS gagal mendeteksi hardware, seperti hardiks, CD-ROM, VGA dan lainnya
  • Ingin [sedikit] lebih mengoptimalkan kinerja komputer (hardware)
  • Adanya recomendasi dari vendor Motherboard
Jika BIOS di komputer rusak, maka otomatis tidak bisa menjalankan Sistem operasi seperti Windows Xp misalnya. Beberapa hal yang bisa menyebabkan kerusakan BIOS misalnya :
  • Mematikan komputer tanpa shutdown, atau listrik tiba-tiba mati (tanpa UPS)
  • Terkena Virus
  • Kesalahan meng-upgrade BIOS. Misalnya komputer mati ketika proses upgrade, BIOS tidak cocok dengan jenis motherboard dll.
Bagaimana meng-upgrade BIOS Komputer?
Untuk meng-upgrade BIOS, diperlukan 2 file, pertama file BIOS itu sendiri dan Flash Memory Writer utility, yaitu software untuk mengupgrade (flash) BIOS, misalnya AFLASH.EXE, AWD816a.EXE dan lainnya. File BIOS biasanya dengan ekstensi 001, BIN atau lainnya, sengan ukuran kurang dari 512 KB. Kebanyakan Untuk mengupgrade BIOS harus dilakukan melalui DOS atau MS-DOS, meski saat ini juga sudah banyak vendor yang menyediakan software yang berbasis Windows.
Yang perlu diperhatikan adalah mencari file BIOS dan Flash Writer yang tepat, karena jika tidak sesuai, komputer kemungkinan bakalan tidak bisa hidup lagi. Tetapi jika tipe sudah tepat, maka kemungkinan selalu berhasil, kecuali mati listrik atau komputer mati ketika flash BIOS sedang berjalan. Pada umumnya flash BIOS hanya berlangsung beberapa detik saja. Kurang dari 30 detik. Untuk melakukan flash BIOS, setelah masuk ke DOS, ketikkan nama Flash Writer, misalnya untuk AWD816a.EXE
C:\ADW816a
Maka biasanya ada keterangan cara pemakaiannya. Ikuti perintah yang ada, pastikan juga untuk membackup BIOS yang lama, dapat dilakukan dengan file flash writer itu juga. Keterangan yang ditampilkan mungkin berbeda-beda. Jika masih ragu, sebaiknya ditanyakan kepada yang lebih tahu. Atau bisa juga dibaca di buku petunjuk motherboard.
Bagaimana Cara menentukan Tipe Motherboard?
Ada beberapa cara menentukan tipe Motherboard yang dimiliki, antara lain :
  • Melihat buku petunjuk yang disertakan ketika membeli Motherboard
  • Melihat Tampilan awal ketika komputer menyala, biasanya ditampilkan seri atau tipe motherboard
  • Melihat langsung motherboard (membuka casing komputer), disana biasanya ditulis merk Motherboard dan tipenya.
Dimana Download BIOS dan Flash Utility tersebut?
Jika motherboard kita termasuk populer, maka vendor biasanya telah menyediakan download BIOS dan Flash Utility-nya, seperti MSI, Gigabyte dan sejenisnya. Berikut beberapa link untuk download BIOS maupun driver motherboard yang bisa dijadikan referensi :
Jika Motherboard anda tidak memiliki web site resmi untuk download driver, bisa dicoba mencari melalui www.google.com, dengan mengetikkan tipe motherboard diikuti kata seperti BIOS, download BIOS dan sejenisnya. Misalnya “BIOS P4VP-MX” atau “Download BIOS P4VP-MX”.

komputer-tiba-tiba-mati-tidak-mau-menyala

Sudah beberapa kali saya kedatangan teman (pelanggan ;) ) yang komputernya mati, tidak mau menyala sama sekali atau kadang hanya sampai tampilan awal kemudian berhenti / hang. Untuk mengetahui dan memecahkan masalah komputer tersebut, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, sesuai dengan permasalahan yang dihadapi.
Komputer yang mati/ hang sebelum masuk ke sistem operasi bisa penyebabnya bisa bermacam-macam. Berikut Tips yang sudah pernah saya praktekkan dan hampir selalu berhasil. Pilih yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, atau lakukan secara bertahap.

  • Cek Kabel, mulai dari Kabel yang masuk ke UPS/Stabilizer, kabel Power ke Monitor, kabel Monitor ke CPU dan kabel yang masuk ke Komputer. Pastikan pemasangannya telah sesuai dan kencang, serta arus listriknya ada dan cukup.
  • Jika terdapat CD-ROM / DVD-ROM dan bisa dibuka/tutup, maka kemungkinan permasalahan ada di komputer (CPU), mulai dari kabel power yang masuk ke motherboard atau motherboard itu sendiri, cek pemasangan kabelnya.
  • Jika dua langkah diatas sudah dicek, dan masih belum menyala, matikan komputer dan Reset BIOS di Motherboard. Caranya bisa dilihat di buku panduan motherboard, dan cari menu Reset BIOS. Biasanya untuk mereset BIOS dapat dilakukan pada Jumper 1 (JP1). Disana ada 3 pin, yang 2 diantaranya dihubungkan dengan sebuah konektor kecil. Untuk mereset, tinggal melepas dan memasang di 2 pin yang satunya. Misalnya 3 pin tersebut 1,2,3 dan pin 1 dan 2 sudah terhubung, maka untuk mereset tinggal melepas dan memasang di pin 2 dan 3. Biarkan sekitar 30 detik atau lebih kemudian kembalikan seperti semula. Nyalakan komputer.
    Baterai CMOS dan Reset Switch
  • Jika BIOS telah di reset dan masih tidak menyala, coba lepas Baterai CMOS, yang ada di motherboard. Diamkan sekitar 1 menit, kemudian dipasang kembali dan nyalakan komputer. Jika baterai sudah cukup lama, lebih dari 3 tahun, ada baiknya diganti dengan yang baru. Apalagi jika jam di komputer sering tidak cocok.
  • Jika kipas Processor / VGA berputar, tetapi komputer masih belum menyala, maka kemungkinan ada yang tidak beres dengan BIOS motherboard atau Motherboard memang sudah rusak. Mungkin BIOS perlu di Update, tetapi sebelum update, komputer harus bisa menyala (masuk BIOS) terlebih dahulu. Untuk melakukan hal itu, coba lepas kabel Hardisk, CD-ROM, Floppy. Kemudian, lepas Memori komputer (RAM) dan ganti di slot yang lain atau gunakan memori komputer lain. Hal ini mungkin harus diulangi sampai beberapa kali, hingga ada tanda-tanda kehidupan…
  • Jika CPU sudah kelihatan bekerja, hardisk berputar dan lampu led CPU berkedip-kedip tetapi monitor tidak ada tampilannya, maka kumungkinan VGA ( Kartu Grafis) komputer yang bermasalah. Coba ganti dengan VGA lain atau cek VGA tersebut di komputer lain (Hal ini jika VGA tidak jadi satu dengan motherboard).
Jika dengan semua langkah diatas, komputer juga belum menyala, mungkin komputer perlu di service orang yang lebih ahli. Untuk mengetahui lebih detail permasalahan motherboard atau ingin menjadi teknisi, sebaiknya membeli sebuah alat khusus yang disebut PC Analyzer, yang memang dirancang untuk mengetahui kerusakan motherboard. Silahkan berbagi pengalaman anda mengenai komputer yang tiba-tiba mati dan tidak mau menyala.. semoga bermanfaat.
Informasi
CPU yang dimaksud diatas adalah Motherboard, Memori, CPU, Power Supply, Hardisk, Floppy dan komponen lainnya yang ada dalam Casing Komputer, selain monitor. Meskipun sebenarnya CPU adalah Central Processing Unit (Processor), misalnya Pentium4, AMD dsb. Hal ini untuk mempermudah saja.

Kamis, 15 September 2011

Optimalisasi Koneksi Internet

Optimalisasi Koneksi Internet dengan Internet Speed Booster

Oleh Victor | Sep. 11, 2009 | Internet, Software, Software PC, Tips Trik Koneksi Internet

Untuk melengkapi tulisan tentang trik koneksi internet, berikut saya informasikan sebuah program yang bisa mengoptimalkan kecepatan koneksi internet baik itu dengan modem ponsel modem usb, atau modem dan koneksi lainnya. Software ini adalah Internet Speed Booster, sebuah program gratisan yang dikembangkan oleh Onestopsoft. Internet Speed Booster menawarkan beberapa fungsi di dalamnya, yaitu Speed Booster, Net Pinger, dan Ram Booster.


Speed Booster

Speed Booster berfungsi mengoptimalkan sistem Windows dalam hal transfer data (upload dan download). Optimalisasi di sini hampir sama dengan beberapa software yang pernah saya informasikan sebelumnya (TCPSpeed, TCP/IP Optimizer, FullSpeed, SpeedConnect, dan beberapa software lain).


Untuk optimalisasi kecepatan koneksi internet dengan Speed Booster ini bisa dengan dua cara yaitu Wizard mode dan Normal mode. Dalam Wizard mode sudah tersedia pilihan optimalisasinya, kita tinggal pilih salah satu dan eksekusi dengan Optimize Now.


Cara kedua dengan Normal mode, untuk cara ini, kita akan melakukan setup dalam beberapa langkah (total ada 8 langkah), mulai dengan memilih jenis koneksi internet yang kita pergunakan. Jika kita bingung mengisinya, jangan kuatir, karena software ini akan memberikan pilihan dengan jawaban default, jadi tinggal ikuti saja prosesnya (kecuali kita ingin mengubahnya).



Net Pinger

Fungsi Net Pinger adalah mengantisipasi terjadinya koneksi yang terputus (biasanya jika kita membuka satu halaman web, dan tidak melakukan aktivitas apapun dalam waktu tertentu maka koneksi kita akan berhenti/terputus), Net Pinger ini hampir sama fungsinya dengan Connection Keeper.


Untuk mengaktifkan Net Pinger, cukup dengan menandai Enable Pinger, sedangkan untuk pilihan konfigurasi (Configuration), kita bisa memilih Automatic Mode (setiap satu menit melakukan ping), atau Manual Mode (kita tentukan sendiri berapa lama interval waktunya untuk melakukan ping).

Ram Booster

Dari namanya sudah terlihat bahwa Ram Booster di sini berfungsi untuk mengoptimalkan penggunaan memory di PC kita. Dalam menu Ram Booster ada 2 pilihan menu, yaitu System Status yang menunjukkan penggunaan prosessor dan memory komputer kita dalam bentuk grafik real time dan Ram Config yang mengatur penggunaan (mengoptimalkan) resources yang ada secara otomatis.



Internet Speed Booster ini bisa kita jalankan secara otomatis saat masuk Windows dan menjalankannya di System tray (pojok kanan bawah monitor), dengan memilih Settings. Tandai Run Main Program when Windows start up dan Run Program in system tray.


Saya sendiri mencoba Internet Speed Booster ini dengan koneksi internet yang sedang saya gunakan yaitu dengan Smart dan ponsel Haier C700. Sebelum menjalankan software ini, saya lakukan tes koneksi terlebih dahulu dengan Speedtest.net. Kecepatan download yang saya peroleh adalah 110 Kbps dan upload 40 Kbps. Kemudian saya jalankan Internet Speed Booster dan saya lakukan tes ulang, hasil yang saya peroleh adalah 130 Kbps untuk download dan 60 Kbps untuk upload. Dari hasil tersebut di atas saya melihat ada kenaikan kecepatan untuk download dan upload masing-masing sebesar 20 Kbps.



Oke, demikian informasi software Internet Speed Booster ini, semoga bermanfaat. Untuk informasi lebih lanjut dan download software ini bisa melihat di Freeware atau Software Database.

Minggu, 11 September 2011

menyembunyikan ip di hotspot


Menyembunyikan IP dengan Hotspot Shield.
  hamid
Hotspot Shield.
Fungsi tools Hotspot Shield untuk melindungi anda dan IP anda sehingga tidak terdeteksi pada saat anda browsing, lebih utama lagi pada saat anda menggunakan wireless. Tetapi dalam hal ini karena program ini membuat VPN (virtual private network) sehingga membuat anda memungkinkan untuk membuat ID @att dan @btinternet.
download dan install program ini lalu jalankan dan koneksikan maka anda akan bisa membuat ID @att dan @btinternet dengan menggunakan tools di ID maker untuk membuat ID tersebut.
berikut ini adalah penjelasan dari pembuat tools tersebut yang saya terjemahkan dengan terjemahan google :
Web untuk melindungi keamanan Anda, privasi dan anonimitas! Get behind the SHIELD! Dapatkan di belakang SHIELD!
* Secure web Anda sesi dengan enkripsi HTTPS.
* Sembunyikan alamat IP Anda untuk privasi online Anda.
* Mengakses semua konten secara pribadi tanpa sensor; bypass firewall.
* Lindungi diri Anda dari snoopers di Wi-Fi hotspot, hotel, bandara, kantor perusahaan dan ISP hub.
* Bekerja pada nirkabel dan koneksi kabel sama.
* Mengamankan data & informasi pribadi di internet.
Hotspot Shield melindungi seluruh web surfing sesi; mengamankan koneksi Anda di kedua jaringan internet rumah Anda & Warung Internet jaringan (baik kabel dan nirkabel). Hotspot Shield melindungi identitas Anda dengan memastikan bahwa semua transaksi web (belanja, mengisi formulir, download) yang aman melalui HTTPS. Hotspot Shield juga membuat Anda pribadi online membuat identitas Anda tidak terlihat oleh situs web pihak ketiga dan ISP. Kecuali jika Anda memilih untuk masuk ke situs tertentu, Anda akan anonim untuk seluruh Web sesi dengan Hotspot Shield. Kita mengasihi web karena kebebasan yang menciptakan untuk mencari, mengatur, dan berkomunikasi. Hotspot Shield memungkinkan akses ke semua informasi secara online, memberikan kebebasan untuk mengakses semua konten web secara bebas dan aman. Aman seluruh web sesi dan memastikan privasi online; password, nomor kartu kredit, dan semua data anda diamankan dengan Hotspot Shield. Standar perangkat lunak antivirus melindungi komputer Anda, tapi tidak aktivitas web Anda.
Itu sebabnya AnchorFree adalah senang mempersembahkan Hotspot Shield. Aplikasi kita koneksi Internet Anda tetap aman, swasta, dan anonim.
100% Keamanan Melalui VPN
Hotspot Shield menciptakan virtual private network (VPN) antara laptop atau iPhone dan gateway Internet kita. Ini ditembus mencegah terowongan snoopers, hacker, ISP, dari melihat kegiatan browsing web Anda, pesan instan, download, informasi kartu kredit atau apa pun yang Anda kirim melalui jaringan. Hotspot Shield aplikasi keamanan gratis untuk men-download, menggunakan teknologi VPN terbaru, dan mudah untuk menginstal dan digunakan.

Sabtu, 10 September 2011

Lele Sangkuriang

Sekedar sharing aja saya menemukan artikel bagus tentang Budidaya lele, Mungkin ada temen2 yang punya pengalaman tentang Budidaya lele dari proses pembibitan sampe penjualan?

Mari kita sharing.... Silahkan membagi tips-tipsnya disini...... 

Salam,
Himawan.


BUDIDAYA LELE SANGKURIANG (Clarias sp)


Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air Tawar yang sudah dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia terutama di Pulau Jawa. Budidaya lele berkembang pesat dikarenakan 1) dapat dibudidayakan di lahan dan sumber air yang terbatas dengan padat tebar tinggi, 2) teknologi budidaya relatif mudah dikuasai oleh masyarakat, 3) pemasarannya relatif mudah dan 4) modal usaha yang dibutuhkan relatif rendah.Pengembangan usaha budidaya ikan lele semakin meningkat setelah masuknya jenis ikan lele dumbo ke Indonesia pada tahun 1985. Keunggulan lele dumbo dibanding lele lokal antara lain tumbuh lebih cepat, jumlah telur lebih banyak dan lebih tahan terhadap penyakit.Namun demikian perkembangan budidaya yang pesat tanpa didukung pengelolaan induk yang baik menyebabkan lele dumbo mengalami penurunan kualitas. Hal ini karena adanya perkawinan sekerabat (inbreeding), seleksi induk yang salah atas penggunaan induk yang berkualitas rendah. Penurunan kualitas ini dapat diamati dari karakter umum pertama matang gonad, derajat penetasan telur, pertumbuhan harian, daya tahan terhadap penyakit dan nilai FCR (Feeding Conversion Rate).Sebagai upaya perbaikan mutu ikan lele dumbo BBAT Sukabumi telah berhasil melakukan rekayasa genetik untuk menghasilkan lele dumbo strain baru yang diberi nama lele "Sangkuriang".Seperti halnya sifat biologi lele dumbo terdahulu, lele Sangkuriang tergolong omnivora. Di alam ataupun lingkungan budidaya, ia dapat memanfaatkan plankton, cacing, insekta, udang-udang kecil dan mollusca sebagai makanannya. Untuk usaha budidaya, penggunaan pakan komersil (pellet) sangat dianjurkan karena berpengaruh besar terhadap peningkatan efisiensi dan produktivitas.Tujuan pembuatan Petunjuk Teknis ini adalah untuk memberikan cara dan teknik pemeliharaan ikan lele dumbo strain Sangkuriang yang dilakukan dalam rangka peningkatan produksi Perikanan untuk meningkatkan ketersediaan protein hewani dan tingkat konsumsi ikan bagi masyarakat Indonesia. Berdasarkan keunggulan lele dumbo hasil perbaikan mutu dan sediaan induk yang ada di BBAT Sukabumi, maka lele dumbo tersebut layak untuk dijadikan induk dasar yaitu induk yang dilepas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan dan telah dilakukan diseminasi kepada instansi/pembudidaya yang memerlukan. Induk lele dumbo hasil perbaikan ini, diberi nama "Lele Sangkuriang". Induk lele Sangkuriang merupakan hasil perbaikan genetik melalui cara silang balik antara induk betina generasi kedua (F2) dengan induk jantan generasi keenam (F6). Induk betina F2 merupakan koleksi yang ada di Balai Budidaya Air Tawar Sukabumi yang berasal dari keturunan kedua lele dumbo yang diintroduksi ke Indonesia tahun 1985. Sedangkan induk jantan F6 merupakan sediaan induk yang ada di Balai Budidaya Air Tawar Sukabumi. Induk dasar yang didiseminasikan dihasilkan dari silang balik tahap kedua antara induk betina generasi kedua (F2) dengan induk jantan hasil silang balik tahap pertama (F2 6).Budidaya lele Sangkuriang dapat dilakukan di areal dengan ketinggian 1 m - 800 m dpi. Persyaratan lokasi, baik kualitas tanah maupun air tidak terlalu spesifik, artinya dengan penggunaan teknologi yang memadai terutama pengaturan suhu air budidaya masih tetap dapat dilakukan pada lahan yang memiliki ketinggian diatas >800 m dpi. Namun bila budidaya dikembangkan dalam skala massal harus tetap memperhatikan tata ruang dan lingkungan sosial sekitarnya artinya kawasan budidaya yang dikembangkan sejalan dengan kebijakan yang dilakukan Pemda setempat.Budidaya lele, baik kegiatan pembenihan maupun pembesaran dapat dilakukan di kolam tanah, Bak tembok atau bak plastik. Budidaya di bak tembok dan bak plastik dapat memanfaatkan lahan pekarangan ataupun lahan marjinal lainnya.Sumber air dapat menggunakan aliran irigasi, air sumu (air permukaan atau sumur dalam), ataupun air hujan yan sudah dikondisikan terlebih dulu. Parameter kualitas air yan baik untuk pemeliharaan ikan lele sangkuriang adalah sebagai berikut:a. Suhu air yang ideal untuk pertumbuhan ikan lele berkisar antara 22-32�C. Suhu air akan mempengaruhi laju pertumbuhan, laju metabolisme ikan dan napsu makan ikan serta kelarutan oksigen dalam air. b. pH air yang ideal berkisar antara 6-9. c. Oksigen terlarut di dalam air harus > 1 mg/l. Budidaya ikan lele Sangkuriang dapat dilakukan dalam bak plastik, bak tembok atau kolam tanah. Dalam budidaya ikan lele di kolam yang perlu diperhatikan adalah pembuatan kolam, pembuatan pintu pemasukan dan pengeluaran air.Bentuk kolam yang ideal untuk pemeliharaan ikan lele adalah empat persegi panjang dengan ukuran 100-500 m2. Kedalaman kolam berkisar antara 1,0-1,5 m dengan kemiringan kolam dari pemasukan air ke pembuangan 0,5%. Pada bagian tengah dasar kolam dibuat parit (kamalir) yang memanjang dari pemasukan air ke pengeluaran air (monik). Parit dibuat selebar 30-50 cm dengan kedalaman 10-15 cm.Sebaiknya pintu pemasukan dan pengeluaran air berukuran antara 15-20 cm. Pintu pengeluaran dapat berupa monik atau siphon. Monik terbuat dari semen atau tembok yang terdiri dari dua bagian yaitu bagian kotak dan pipa pengeluaran. Pada bagian kotak dipasang papan penyekat terdiri dari dua lapis yang diantaranya diisi dengan tanah dan satu lapis saringan. Tinggi papan disesuaikan dengan tinggi air yang dikehendaki. Sedangkan pengeluaran air yang berupa siphon lebih sederhana, yaitu hanya terdiri dari pipa paralon yang terpasang didasar kolam dibawah pematang dengan bantuan pipa berbentuk "L" mencuat ke atas sesuai dengan ketinggian air kolam.Saringan dapat dipasang pada pintu pemasukan dan pengeluaran agar ikan-ikan jangan ada yang lolos keluar/masuk.Pelaksanaan BudidayaSebelum benih ikan lele ditebarkan di kolam pembesaran, yang perlu diperhatikan adalah tentang kesiapan kolam meliputi:a. Persiapan kolam tanah (tradisional)
� Pengolahan dasar kolam yang terdiri dari pencangkulan atau pembajakan tanah dasar kolam dan meratakannya. Dinding kolam diperkeras dengan memukul-mukulnya dengan menggunakan balok kayu agar keras dan padat supaya tidak terjadi kebocoran. Pemopokan pematang untuk kolam tanah (menutupi bagian-bagian kolam yang bocor).
� Untuk tempat berlindung ikan (benih ikan lele) sekaligus mempermudah pemanenan maka dibuat parit/kamalir dan kubangan (bak untuk pemanenan).
� Memberikan kapur ke dalam kolam yang bertujuan untuk memberantas hama, penyakit dan memperbaiki kualitas tanah. Dosis yang dianjurkan adalah 20-200 gram/m2, tergantung pada keasaman kolam. Untuk kolam dengan pH rendah dapat diberikan kapur lebih banyak, juga sebaliknya apabila tanah sudah cukup baik, pemberian kapur dapat dilakukan sekedar untuk memberantas hama penyakit yang kemungkinan terdapat di kolam.
� Pemupukan dengan kotoran ternak ayam, berkisar antara 500-700 gram/m2; urea 15 gram/m2; SP3 10 gram/m2; NH4N03 15 gram/m2.
Pada pintu pemasukan dan pengeluaran air dipasang penyaring
Kemudian dilakukan pengisian air kolam.
Kolam dibiarkan selama � 7 (tujuh) hari, guna memberi kesempatan tumbuhnya makanan alami.
b. Persiapan kolam tembok
Persiapan kolam tembok hampir sama dengan kolam tanah. Bedanya, pada kolam tembok tidak dilakukan pengolahan dasar kolam, perbaikan parit dan bak untuk panen, karena parit dan bak untuk panen biasanya sudah dibuat Permanen.
c. Penebaran Benih
Sebelum benih ditebarkan sebaiknya benih disuci hamakan dulu dengan merendamnya didalam larutan KM5N04 (Kalium permanganat) atau PK dengan dosis 35 gram/m2 selama 24 jam atau Formalin dengan dosis 25 mg/l selama 5-10 menit.
Penebaran benih sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari atau pada saat udara tidak panas. Sebelum ditebarkan ke kolam, benih diaklimatisasi dulu (perlakuan penyesuaian suhu) dengan cara memasukan air kolam sedikit demi sedikit ke dalam wadah pengangkut benih. Benih yang sudah teraklimatisasi akan dengan sendirinya keluar dari kantong (wadah) angkut benih menuju lingkungan yang baru yaitu kolam. Hal ini Berarti bahwa perlakuan tersebut dilaksanakan diatas permukaan air kolam dimana wadah (kantong) benih mengapung diatas air. Jumlah benih yang ditebar 35-50 ekor/m2 yang berukuran 5-8 cm.
d. Pemberian Pakan
Selain makanan alami, untuk mempercepat pertumbuhan ikan lele perlu pemberian makanan tambahan berupa pellet. Jumlah makanan yang diberikan sebanyak 2-5% perhari dari berat total ikan yang ditebarkan di kolam. Pemberian pakan frekuensinya 3-4 kali setiap hari. Sedangkan komposisi makanan buatan dapat dibuat dari campuran dedak halus dengan ikan rucah dengan perbandingan 1:9 atau campuran dedak halus, bekatul, jagung, cincangan bekicot dengan perbandingan 2:1:1:1 campuran tersebut dapat dibuat bentuk pellet.
e. Pemanenan
Ikan lele Sangkuriang akan mencapai ukuran konsumsi setelah dibesarkan selama 130 hari, dengan bobot antara 200 - 250 gram per ekor dengan panjang 15 - 20 cm. Pemanenan dilakukan dengan cara menyurutkan air kolam. Ikan lele akan berkumpul di kamalir dan kubangan, sehingga mudah ditangkap dengan menggunakan waring atau lambit. Cara lain penangkapan yaitu dengan menggunakan pipa ruas Bambu atau pipa paralon/bambu diletakkan didasar kolam, pada waktu air kolam disurutkan, ikan lele akan masuk kedalam ruas bambu/paralon, maka dengan mudah ikan dapat ditangkap atau diangkat. Ikan lele hasil tangkapan dikumpulkan pada wadah berupa ayakan/happa yang dipasang di kolam yang airnya terus mengalir untuk diistirahatkan sebelum ikan-ikan tersebut diangkut untuk dipasarkan.Pengangkutan ikan lele dapat dilakukan dengan menggunakan karamba, pikulan ikan atau jerigen plastik yang diperluas lubang permukaannya dan dengan jumlah air yang sedikit.
Proses Produksi pada kegiatan pembesaran disajikan Tabel 1. Tabel 1Proses pembesaran lele Sangkuriang di bak tembok. Kriteria Satuan Pembesaran
Ukuran Tanaman
- Umur hari 40
- panjang cm 4 - 8
- bobot gram 4- 6
Ukuran Panen
- Umur hari 130
- panjang cm 15 - 20
- bobot gram 125 - 200
Sintasan % 80-90
Padat Tebar Ekor/m2 50-75
Pakan
- Tingkat Pemberian % bobot 3
- Frekuensi Pemberian kali/hari 3
Tingkat Konversi Pakan 0,8 - 1,2
Kegiatan budidaya lele Sangkuriang di tingkat pembudidaya sering dihadapkan pada permasalahan timbulnya penyakit atau kematian ikan. Pada kegiatan pembesaran, penyakit banyak ditimbulkan akibat buruknya penanganan kondisi lingkungan. Organisme predator yang biasanya menyerang antara lain ular dan belut. Sedangkan organisme pathogen yang sering menyerang adalah Ichthiophthirius sp., Trichodina sp., Monogenea sp. dan Dactylogyrus sp.Penanggulangan hama insekta dapat dilakukan dengan pemberian insektisida yang direkomendasikan pada saat pengisian air sebelum benih ditanam. Sedangkan penanggulangan belut dapat dilakukan dengan pembersihan pematang kolam dan pemasangan plastik di sekeliling kolam.Penanggulangan organisme pathogen dapat dilakukan dengan pengelolaan lingkungan budidaya yang baik dan pemberian pakan yang teratur dan mencukupi. Pengobatan dapat menggunakan obat-obatan yang direkomendasikan.Pengelolaan lingkungan dapat dilakukan dengan melakukan persiapan kolam dengan baik. Pada kegiatan budidaya dengan menggunakan kolam tanah, persiapan kolam meliputi pengeringan, pembalikan tanah, perapihan pematang, pengapuran, pemupukan, pengairan dan pengkondisian tumbuhnya plankton sebagai sumber pakan. Pada kegiatan budidaya dengan menggunakan bak tembok atau bak plastik, persiapan kolam meliputi pengeringan, disenfeksi (bila diperlukan), pengairan dan pengkondisian tumbuhnya plankton sebagai sumber pakan. Perbaikan kondisi air kolam dapat pula dilakukan dengan penambahan bahan probiotik.Untuk menghindari terjadinya penularan penyakit, maka hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut:� Pindahkan segera ikan yang memperlihatkan gejala sakit dan diobati secara terpisah. Ikan yang tampak telah parah sebaiknya dimusnahkan.� Jangan membuang air bekas ikan sakit ke saluran air.� Kolam yang telah terjangkit harus segera dikeringkan dan dilakukan pengapuran dengan dosis 1 kg/5 m2. Kapur (CaO) ditebarkan merata didasar kolam, kolam dibiarkan sampai tanah kolam retak-retak.� Kurangi kepadatan ikan di kolam yang terserang penyakit.� Alat tangkap dan wadah ikan harus dijaga agar tidak terkontaminasi penyakit. Sebelum dipakai lagi sebaiknya dicelup dulu dalam larutan Kalium Permanganat (PK) 20 ppm (1 gram dalam 50 liter air) atau larutan kaporit 0,5 ppm (0,5 gram dalam 1 m3 air).� Setelah memegang ikan sakit cucilah tangan kita dengan larutan PK� Bersihkan selalu dasar kolam dari lumpur dan sisa bahan organik� Usahakan agar kolam selalu mendapatkan air segar atau air baru.� Tingkatkan gizi makanan ikan dengan menambah vitamin untuk menambah daya tahan ikan. ANALISA USAHA Pembesaran lele Sangkuriang di bak plastik1. Investasi
a. Sewa lahan 1 tahun @ Rp 1.000.000,- = Rp 1.000.000,-
b. Bak kayu lapis plastik 3 unit @ Rp 500.000,- = Rp 1.500.000,-
c. Drum plastik 5 buah @ Rp 150.000,- = Rp 750.000,-
Rp 3.250.000,-
2. Biaya Tetap
a. Penyusutan lahan Rp 1.000.000,-/1 thn = Rp 1.000.000,-
b. Penyusutan bak kayu lapis plastik Rp 1.500.000,-/2 thn = Rp 750.000,-
c. Penyusutan drum plastik Rp 750.000,-/5 thn = Rp 150.000,-
Rp 1.900.000,-
3. Biaya Variabel
a. Pakan 4800 kg @ Rp 3700 = Rp 17.760.000,-
b. Benih ukuran 5-8 cm sebanyak 25.263 ekor @ Rp 80,- = Rp 2.021.052,63
c. Obat-obatan 6 unit @ Rp 50.000,- = Rp 300.000,-
d. Alat perikanan 2 paket @ Rp 100.000,- = Rp 200.000,-
e. Tenaga kerja tetap 12 OB @ Rp 250.000,- = Rp 3.000.000,-
f. Lain-lain 12 bin @ Rp 100.000,- = Rp 1.200.000,-
Rp 24.281.052,63
4. Total Biaya
Biaya Tetap + Biaya Variabel
= Rp 1.900.000,- + Rp 24.281.052,63
= Rp 26.181.052,63
5. Produksi lele konsumsi 4800 kg x Rp 6000/kg -Rp 28.800.000,
6. Pendapatan
Produksi - (Biaya tetap + Biaya Variabel)
= Rp 28.800.000,- - ( Rp 1.900.000,- + Rp 24.281.052,63)
= Rp 2.418.947,37
7. Break Event Point (BEP)
Volume produksi = 4.396,84 kg
Harga produksi = Rp 5.496,05

Sumber :Buku Budidaya Lele Sangkuriang, Dit. Pembudidayaan, Ditjen Perikanan Budidaya

software-hacking-wifi


Software Hacking Wifi September 23, 2008

Filed under: DUNIA IT — nikkiputrayana @ 3:48 am
Tags: 
Terkadang kita menemui beberapa hotspot wifi yang diprotect, baik itu dengan password WEP atau WPA2. Sebenarnya password tersebut dapat kita jebol dengan niat dan tekad (yang buruk tentunya hehehehe…), namun ingat – ingatlah karena ini semua illegal meskipun boleh dibilang ndak sampe ditangkap polisi. Ibaratnya kita menduplikatkan kunci rumah seseorang dan membuka pintu rumahnya namun tidak mencuri, hanya pakai pinjam hehehe…. tapi kalo lebih dari itu sih saya nda tahu deh … terlalu kreatif namanya hehehehe…
Sebenarnya di dunia maya bertebaran bermacam – macam software hacking wifi… tinggal kita mau belajar dan menyimaknya saja. Plus ketelatenan. Coba saja ketik hacking wifi di youtube, maka akan hadir berjibun caranya. Software yang mau saya bagi adalah airowizard. Program ini merupakan bentuk yang lebih user friendly dari aircrack. Berguna untuk membaca lalu lintas data packet wifi baik unprotect maupun protect. Lalu menganalisanya dan menghacknya untuk mencari passwordnya. Apabila secara manual penyadapan lalu lintas data ini memerlukan waktu berjam – jam maupun berhari – hari untuk membongkar password WEP/WPA2, maka airowizard hanya butuh 5 menit saja. Sesuai kata – kata pembuatnya sih.Di dunia maya sangat sulit mencari software ini karena banyak pihak yang sirik karena software ini bisa membongkar password wifi secara cepat.
Sebenarnya kalau anda suka cara – cara manual maka airowizard lebih nyaman dan sakti bila digunakan lewat OS linux yaitu Backtrack 3. Backtrack memang didesain untuk security. Asyiknya lagi backtrack juga tersedia dalam versi USB sehingga bisa simpan pada USB kapasitas 1 GB.
Download Backtrack 3 : USB versionhttp://backtrack.mirrors.skynet.be/pub/backtrack/bt3final_usb.iso783,42 Mb
Saran saya gunakan download manager untuk mempercepat download. Mungkin sekitar 6 jam bila telkom speedy stabil.
Untuk cara hackingnya. Mending anda belajar sendiri lewat youtube.
Disana dibeber gamblang kok. Terakhir, gunakanlah untuk hal yang seperlunya saja, jangan kebablasan yah hehehehehehe……..

Jumat, 09 September 2011



ini merupakan teknik limit(blok) IDM yang menurut saya ampuh dipasang di mikrotik,
Cekimprot…..!!
192.168.2.1         == ether2-lan (IP Router untuk Client)
192.168.2.0/24 == ether2-lan(IP Client)
//Jika ada Proxy
10.10.10.0/24   = ether5-proxy
10.10.10.1 ==ether5-proxy
REGEX  (Regular Expression) “teknik yang digunakan untuk mencocokan string teks, seperti karakter tertentu, kata-kata, atau pola karakter”  

————————————–

1.Regex content Layer7

/ip firewall layer7-protocol
add comment="" name="Extension \" .exe \"" regexp="\\.(exe)"
add comment="" name="Extension \" .rar \"" regexp="\\.(rar)"
add comment="" name="Extension \" .zip \"" regexp="\\.(zip)"
add comment="" name="Extension \" .7z \"" regexp="\\.(7z)"
add comment="" name="Extension \" .cab \"" regexp="\\.(cab)"
add comment="" name="Extension \" .asf \"" regexp="\\.(asf)"
add comment="" name="Extension \" .mov \"" regexp="\\.(mov)"
add comment="" name="Extension \" .wmv \"" regexp="\\.(wmv)"
add comment="" name="Extension \" .mpg \"" regexp="\\.(mpg)"
add comment="" name="Extension \" .mpeg \"" regexp="\\.(mpeg)"
add comment="" name="Extension \" .mkv \"" regexp="\\.(mkv)"
add comment="" name="Extension \" .avi \"" regexp="\\.(avi)"
add comment="" name="Extension \" .flv \"" regexp="\\.(flv)"
add comment="" name="Extension \" .pdf \"" regexp="\\.(pdf)"
add comment="" name="Extension \" .wav \"" regexp="\\.(wav)"
add comment="" name="Extension \" .rm \"" regexp="\\.(rm)"
add comment="" name="Extension \" .mp3 \"" regexp="\\.(mp3)"
add comment="" name="Extension \" .mp4 \"" regexp="\\.(mp4)"
add comment="" name="Extension \" .ram \"" regexp="\\.(ram)"
add comment="" name="Extension \" .rmvb \"" regexp="\\.(rmvb)"
add comment="" name="Extension \" .dat \"" regexp="\\.(dat)"
add comment="" name="Extension \" .daa \"" regexp="\\.(daa)"
add comment="" name="Extension \" .iso \"" regexp="\\.(iso)"
add comment="" name="Extension \" .nrg \"" regexp="\\.(nrg)"
add comment="" name="Extension \" .bin \"" regexp="\\.(bin)"
add comment="" name="Extension \" .vcd \"" regexp="\\.(vcd)"
add comment="" name="Extension \" .mp2 \"" regexp="\\.(mp2)"
add comment="" name="Extension \" .3gp \"" regexp="\\.(3gp)"
add comment="" name="Extension \" .mpe \"" regexp="\\.(mpe)"
add comment="" name="Extension \" .qt \"" regexp="\\.(qt)"
add comment="" name="Extension \" .raw \"" regexp="\\.(raw)"
add comment="" name="Extension \" .wma \"" regexp="\\.(wma)"
add comment="" name="Extension \" .ogg \"" regexp="\\.(ogg)"
add comment="" name="Extension \" .doc \"" regexp="\\.(doc)"

----------------------------

2. buat address list untuk memisahkan agar tidak kena rule mangle

/ip firewall address-list
add address=192.168.2.1 comment="" disabled=no list=bypass
add address=192.168.2.0/24 comment="" disabled=no list=skip_content_download
add address=10.10.10.1 comment=”" disabled=no list=bypass
add address=10.10.10.0/24 comment=”" disabled=no list=skip_content_download

KLIK OPSI(LINK) UNTUK DOWNLOAD SCRIPT

——————————————

3. filter buat nangkap ip content L7

/ip firewall filter  <-----Download Script bila code dibawah terpotong
/
/ip firewall filter
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .mp3 \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .avi \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .flv \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .iso \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .pdf \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .mpeg \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .exe \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .rar \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .zip \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .mp4 \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .mp2 \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .3gp \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .mov \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .mpe \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .mpg \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .qt \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .ram \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .rm \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .raw \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .wav \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .wmv \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .wma \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .ogg \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .doc \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .7z \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .asf \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .bin \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .cab \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .daa \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .dat \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .mkv \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .nrg \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .rmvb \”" protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=content_download address-list-timeout=5s chain=forward comment=”" disabled=no dst-address-list=\
!skip_content_download layer7-protocol=”Extension \” .vcd \”" protocol=tcp

————————————-

4. Membuat rule manglenya

/ip firewall mangle
add action=mark-connection chain=prerouting comment=Content_download disabled=no dst-address-list=content_download new-connection-mark=Bw_Download passthrough=yes protocol=tcp
add action=mark-connection chain=prerouting comment=”" connection-bytes=262146-4294967295 disabled=no dst-address-list=!bypass new-connection-mark=Bw_Download passthrough=yes protocol=!icmp
add action=mark-packet chain=prerouting comment=”" connection-mark=Bw_Download disabled=no dst-address-list=!bypass new-packet-mark=Paket_Download passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting comment=Content_browsing disabled=no dst-address-list=!bypass new-connection-mark=Bw_Browsing passthrough=yes protocol=!icmp
add action=mark-packet chain=prerouting comment=”" connection-mark=Bw_Browsing disabled=no dst-address-list=!bypass new-packet-mark=Paket_Browsing passthrough=no

——————————————-

5. setelah itu kita buat queue buat batasin downloadnya terserah mau pake simple or tree, disini sy memakai quetree dan sy mengalokasikan BW untuk Download 256kbps aja, silahkan sesuaikan dngn kondisi BW anda, bila anda ingin mengganti alokasi bandwith misal menambah dari 256 ke 512 silahkan atur pada queue typenya dulu

/queue type
add kind=pcq name=pcq-down pcq-classifier=dst-address pcq-limit=50 pcq-rate=256000 pcq-total-limit=2000
add kind=pcq name=Pcq_Browsing_Down pcq-classifier=dst-address pcq-limit=50 pcq-rate=0 pcq-total-limit=2000
/queue tree
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=0 name=DOWN parent=ether2-lan priority=8
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 max-limit=0 name=Browsing_Down packet-mark=Paket_Browsing parent=DOWN priority=5 \
queue=Pcq_Browsing_Down
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no max-limit=256k name=Regular_Down packet-mark=Paket_Download parent=DOWN \
priority=8 queue=pcq-down

———————————————–

6. Nah… masalah limit download udah selesai sampai disini, skarang tinggal rule untuk Drop koneksi IDM (tetap nangkapnya memakai content L7) 

Langsung Filter aja pake conn_limit trus di Drop  (perhatikan in-interfacenya sesuaikan dgn nama interface yg menuju Local client anda

/ip firewall filter
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .exe \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .3gp \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .7z \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .asf \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .avi \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .bin \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .cab \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .daa \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .dat \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .doc \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .flv \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .iso \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .mkv \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .mov \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .mp2 \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .mp3 \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .mp4 \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .mpe \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .mpeg \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .mpg \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .nrg \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .ogg \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .pdf \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .qt \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .ram \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .rar \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .raw \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .rm \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .rmvb \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .vcd \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .wav \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .wma \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .wmv \”" protocol=tcp
add action=drop chain=forward comment=”" connection-limit=4,32 disabled=no in-interface=ether2-lan layer7-protocol=”Extension \” .zip \”" protocol=tcp

———————————————————

7. begitu.. bila kurang jelas,boleh bertanya :D